LANDASAN TEORI
Indonesia WiFi merupakan jaringan access broadband yang menjadi media
untuk menikmati layanan internet berkecepatan tinggi serta berbagai layanan
multimedia lainnya.
Menggunakan
teknologi Wireless Fidelity (WiFi) terbaru
berdasarkan pada spesifikasi IEEE 802.11 yang populer digunakan untuk
menghubungkan antar komputer, smartphone,
laptop dan perangkat lainnya, serta menghubungkan komputer dan perangkat
lain ke internet atau ke jaringan kabel (ethernet) Local Area Network. Teknologi ini sudah dilengkapi dengan sistem
kontrol dan Monitoring terpadu
menjadikan Indonesia WiFi dapat
menyalurkan lebih dari satu layanan broadband
dengan tingkat kualitas masing-masing yang dapat dijaminkan.
Indonesia
WiFi (@wifi.id) menyediakan layanan public
internet berbasis teknologi Wifi/Hotspot dalam rangka mendukung program
percepatan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia di bidang ICT yang telah
dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Dalam memenuhi hal tersebut,
saat ini Indonesia WiFi (@wifi.id)
telah dan akan menyiapkan jutaan titik jaringan nirkabel (WiFi/Hotspot) secara
nasional di berbagai lokasi untuk mendukung kebutuhan informasi digital bagi
masyarakat. Jaringan @wifi.id yang handal dan tersebar luas di seluruh wilayah
Indonesia akan memberikan kenyamanan dan jaminan koneksi berkualitas tinggi
kepada seluruh penggunanya.
Gambar 2.1 Konfigurasi Wifi.id
1. WAG ( Wireless Access Gateway )
WAG digunakan sebagai gerbang utama
untuk terhubung ke internet.
2.
WAC (
Wireless Access Control )
WAC digunakan sebagai pengatur AP, Jadi
konfigurasi AP terletak pada WAC.
3.
Modem
Modem
merupakan alat komunikasi dua arah yaitu penggabungan dari Modulator dan
Demudulator. Modulator adalah suatu rangkaian yang berfungsi melakukan proses
madulasi yaitu proses menumpangkan data pada frekuensi gelombang pembawa ke
sinyal informasi agar bisa dikirim ke penerima melalui media tertentu, biasanya
berupa gelombang sinus. Demudulator adalah proses mendapatkan kembali
data/proses membaca dari sinyal yang diterima pengirim.
Modem yang di gunakan dalam instalasi
ada 2:
a. Modem ONT ( Optical Network Terminal )
Modem ONT adalah modem yang
menggunakan kabel optik sebagai lastmiles.
Gambar 2.2 Modem ONT
b. Modem ADSL
Gambar
2.3 Modem ADSL
Modem ADSL adalah perangkat yang
digunakan untuk menghubungkan komputer atau router ke saluran telepon, untuk
menggunakan layanan ADSL.
4. HUB
Gambar 2.4 HUB 8 Port
HUB digunakan untuk menerima sinyal
kemudian meneruskan kembali sinyal yang diterima dengan kekuatan yang sama dan
terdiri dari beberapa port (multiport repeater). Hub bekerja di physical layer
yang tidak tahu tentang alamat yang dituju. Meskipun hub memiliki beberapa port
tetapi tetap menggunakan metode broadcast dalam mengirimkan sinyal, jadi jika salah
satu port sibuk maka port yang lain harus menunggu.
5. Access Point
Access Point digunakan untuk melakukan
pengaturan lalu lintas jaringan dari mobile radio ke jaringan kabel atau dari
backbone jaaringan wireless client/server.
Peralatan ini merupakan radio based, berupa reciever dan transmiter yang
akan terkoneksi dengan local area network atau broadband ethernet.
Jenis
AP yang digunakan sekarang yaitu :
a. Autelan
Gambar
2.5 AP Autelan
Jenis AP ini adalah yang paling banyak
digunakan untuk sekarang ini. Untuk konfigurasi autelan sudah otamatis.
Coverage area ± 30 m. Jenis Autelan ada 3 : Indoor, Indoor Eksternal, dan
Outdoor Eksternal. Untuk Outdoor Eksternal coverage are 30 - 40 m. Kelebihan
pada AP Autelan adalah tidak cepat panas, sering digunakan untuk mesh.
b. Cisco
Gambar 2.6 AP Cisco
Jenis
AP ini juga salah satu AP yang sering digunakan, konfigurasinya otomatis dan
arah pancarnya omni directional, untuk coverage area ± 30 m. Kelebihanya memiliki
sinyal yang stabil.
6.
PoE (
Power of Ethernet )
Gambar 2.7 PoE
PoE digunakan untuk memberi catuan daya pada perangkat atau AP.
7. KSO ( Kabel Serat Optik )
Kabel ini digunakan untuk menghubungkan
ke modem ONT.
8. Kabel Twisted Pair
Twisted
pair merupakan media transmisi yang paling banyak digunakan dan murah
harganya. Sebuah kabel twisted pair terdiri
dari dua kawat yang di sekat dan tersusun dalam suatu pola lilitan yang
beraturan. Sepasang kawat yang dililitkan dapat digunakan sebagai jalur
komunikasi tunggal. Biasanya beberapa pasang kawat ( empat pasang ) dibundel
menjadi satu dengan cara dibungkus dengan bungkusan yang keras terbuat dari
karet.
Jenis twisted pair yakni UTP (
Unshielded Twisted Pair ) dan Shielded Twisted Pair (STP). Kabel UTP atau STP
yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang
terpiling. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah
saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data ( Ethernet).
9.
Radio P to P ( Point to Point )
Radio Point to Point digunakan dimana ada dua titik duhubungkan (
satu pengirim dan satu penerima ). Ini juga digunakan untuk transfer dari
sumber ketujuan. Radio Point to Point digunakan jika di area tersebut tidak dapat
terjangkau oleh kabel optik.
Gambar 2.8 Radio Point to Point.
Ijin Share Bro
ReplyDeleteijin sedot yah masbro...
ReplyDelete