A.
Pekerjaan yang dilakukan
1. Monitoring
Monitoring (pemantauan) adalah
pemantauan yang dapat dijelaskan sebagai kesadaran ( awareness ) tentang apa
yang ingin diketahu. Monitoring adalah proses rutin pengumpulan data dan
pengukuran kemajuan atas objektif program. Monitoring akan memberikan informasi
tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan
berulang dari waktu ke waktu.
2. Maintenance
Maintenance adalah suatu kegiatan untuk
memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dan mengadakan
perbaikan atau penyesuaian atau penggantinya yang dilakukan agar terdapat suatu
keadaan operasi yang memuaskan sesuai dengan yang direncanakan.
B.
Permasalahan yang dihadapi
1. Monitoring
- Untuk memeriksa keadaan AP down atau up
2. Maintenance
- Untuk merawat infrastuktur AP
- Mengetahui masalah masalah di
pelanggan dan memberikan solusi nya.
C.
Pemecahan Masalah
Gambar
3.1 Aplikasi Web Monitoring
Aplikasi
web monitoring ini dapat di akses di alamat http://10.128.11.33 yang hanya bisa
di akses melalui jaringan intranet telkom. Jika status DOWN berarti AP dalam masalah atau ada gangguan.
Setelah
memonitoring gangguan yang ada, tentu kita akan mengetahui dimana saja letak AP
yang rusak atau tidak aktif dan memerlukan perawatan. Saat kita di lapangan ada
baiknya mengikuti langkah - langkah berikut :
1. Keadaan Listrik
Lihatlah
keadaan listrik dilokasi apakah keadaannya hidup atau mati, karna tanpa listrik
AP dan alat alat lainnya akan mati. Karena dilokasi tidak di pasang Genset (
Generator Set ) atau baterai, kecuali ditempat - tempat yang besar seperti duta
mall dan kantor kantor telkom.
2. Status Lampu Modem
Jika keadaan listrik hidup selanjutnya
lihat status modem, untuk modem optik menggunakan ONT, lihatlah lampu indikator
yang ada di ONT :
a. Lampu Loss
Lampu
Loss berwarna merah, jika lampunya nyala atau berkedip itu berarti link antara
optical network transmission dengan ke optical laser transmission ada gangguan.
b. Lampu Pon
Kemudian juga perhatikan lampu Pon,
lampu PON adalah lampu dimana mengindikasikan ONT itu sudah teregister ke OLT
biasanya nyala berkedip untuk ONT baru, dan tidak berkedip atau nyala terus
untuk ONT yang sudah on air.
c. Lampu LAN
Lampu
LAN di ONT ada 4, Jika lampu LAN mati berarti ada kemungkinan kabel dari ONT ke
Hub ada masalah, Jika tidak menggunakan HUB berarti kabel dari ONT ke PoE ada
masalah. Jika kabel bermasalah wibro bertanggung jawab sebagai vendor untuk
memberbaiki kabel, dikrimping atau ditarik ulang kabel.
3. Pengetesan Link
Jika modem normal, cek dulu linknya atau
LAN nya, jadi kita menghubungkan laptop dengan ONT menggunakan kabel LAN, set
laptop dengan dhcp automatic, buka network and sharing center, network and
internet, Network connections dan klik properties pada Local Area Connection,
klik pada networking dan klik dua kali pada Internet Protocol Version 4
(TCP/Ipv4) dan tandai pada obtain dan IP address automatically. Setelah
terdeteksi, cek IP gatewaynya, IP yang didapat adalah IP dari WAC atau IP 10
jadi WAC memberikan ip kepada laptop jika tidak berhasil kemungkinan di sisi
ONT atau metro (transport) belum di set di LAN yang sesuai, jika masih belum
dapat IP, misal AP autelan 10.15 sekian sekian jika belum mendapat kita lapor
ke jaringan divisi akses atau ke bagian metro.
4. Tes Ping Gateway
Jika sudah mendapat kan ip gateway, kita
tes ping ke gateway nya dengan cara, buka cmd lalu ketik ip config dan klik
enter akan muncul ip adress dan gateway. Ping gatewaynya dengan cara ketik ping
"ip gateway -t ", enter dan tunggu beberapa saat Selanjutnya lihat
hasil persentasi loss yang ada di bagian bawah, misalkan loss di atas 20% misal
yang dikirim 100 yang diterima 80 yang menyebabkan signal turun naik berarti
belum bisa di on air kan. Jadi signal itu akan muncul jika pingnya bagus. Jika misalkan
signal turun naik atau kadang muncul kadang tidak berarti linknya kurang baik
jadi saat di ping muncul tulisan rto(request time out)
5. PoE
Jika ip gateway baik, selanjutnya tes
power akses point untuk power yang rusak kita bisa melihat dari lampunya Jika lampunya
mati berarti itu rusak, atau bisa test ping dari PoE. Ada dua port yang ada di
PoE, port LAN yang terhubung ke modem dan port LAN yang terhubung ke AP, untuk
test ping, lepas port yang terhubung ke lan dan masukkan ke laptop, test ping
ke gateway, Jika tidak bisa berarti PoE yang rusak.
6. Access Point ( AP )
Saat
di ping tidak mengalami masalah lanjut ke pengecekan ke AP, lihatlah lampu
indikator yang berada di Access Point :
a. Cisco
AP
Cisco memiliki beberapa warna lampu yang masing masing warna memiliki arti yang
berbeda. Jika lampu berwarna biru berarti AP dalam keadaan normal dan ada yang
terhubung ke AP. Jika lampu berwarna hijau berarti AP dalam keadaan normal dan
tidak ada yang terhubung ke AP. Jika lampu berwarna kuning atau merah berarti
AP dalam keadaan bermasalah atau rusak, untuk mengatasinya hanya perlu mereset
ulang AP tersebut. Jika lampu AP masih warna kuning atau merah atau tidak
memancarkan signal wifi berarti AP itu rusak.
b. Autelan
Gambar 3.2 Lampu AP Autelan
AP Autelan memliki 4 lampu
diantaranya :
1. Power
Jika lampu power mati berarti ada
masalah dengan kelistrikan.
2. 2.4G
Jika lampu 2.4 Ghz mati berarti tidak
terhubung dari server WAC. Jika lampu tidak menyala kita harus cek IP ke WAC
dan Jika tidak mendapatkan IP berarti ada masalah dengan VLAN nya. Sedangkan
Jika kita mendapatkan IP dari WAC tapi lampu 2.4 Ghz nya tetap tidak menyala
berarti ada masalah dengan rooting.
3. 5G
Lampu 5G itu lampu indikator untuk jaringan
Wifi 5,8Ghz pada penerapan jaringan 5,8Ghz digunakan untuk melakukan mesh.
4. LAN
Jika lampu LAN menyala berarti AP
terhubung baik ke ONT. Lampu akan mati jika akses point dijadikan AP anak dalam
mesh.
0 comments:
Post a Comment